Pages

Kamis, 22 November 2012

Senin, 19 November 2012

Ku Harap Kau Sabar Menanti


Entah mengapa ??
Stiap kali ku melihat mentari
Ia tersipu malu melihat dirku
Namun ku yakin iapun tau
Dibalik bukit tinggi sekalipun
Pasti kan masih ada secercah cahaya

Aku tau…
Bagaimana perasaan hatimu padaku
Dan aku pun megerti….
Bagaimana hatimu masih ada setitik kegelapan
Tuk dapat tersinari akan cahaya
Hingga pada akhirnya….
Semua sudut ruang hatimu
kan menjadi terang karenanya.

Taukah kamu akan titik itu ??
Titik itu adalah ungkapan atau apapun itu
Tentang perasaanku yang sesungguhnya
Kuharap kaupun tau…
Kuharap kaupun mengerti….
Dan kuharap kaupun sabar menanti…
Akan diriku yang begitu mengharapkanmu
Hingga tiba saatnya nanti
Kan ku ucapkan.... 

Rabu, 07 November 2012

GAIT CONTROL / MOTOR LEARNING






1.      Berdiri tegak, angkat tungkai kiri, ikuti analisis gerakan tungkai (walking analisis) ke depan menumpu setelah itu angkat tungkai kanan seperti layaknya tungkai kiri. Melakukan analisa keterampilan gerak mototrik dari satu fase ke fase berikutnya

2.      Perbedaan gerak dari setiap fase :

-         Stance phase (fase menapak)
·        Ekstensi sendi panggul (hip)
·         Geseran ke arah horizontal- lateral pada pelvis dan truk
·        Fleksi lutut sekitar 15° pada awal heel strike, dilanjutkan dengan ekstensi dan fleksi lagi sebelum toe off
-         Swing phase (fase mengayun)
·        Fleksi lutut dengan diawali ekstensi hip
·        Lateral pelvic tilting kearah bawah pada saat toe off
·        Fleksi hip
·        Rotasi pelvic ke depan saat tungkai terayun
·        Ekstensi lutut dan dorsalfleksi ankle dengan cepat sesaat     sebelum heel strike

3.      Perubahan gerak dari satu fase ke fase berikutnya mulai dari ankle and foot, knee joint, sampai hip joint
Ankle and Foot
1.      Initial Contact/Heel Strike (HO)
Awal dari cara siklus berjalan
Sesaat kaki mengenai landasan, engkel berada dalam posisi normal, dan lutut dalam keadaan tertutup atau kaki lurus. Heal Strike (calcaneous) merupakan tulang pertama yang menyentuh landasan,
2.      Loading Response (Foot Flat)
 Melakukan kontak sepenuhnya dengan landasan dan dalam keadaan rata (foot flat/FF) dengan landasan (lihat kaki warna merah)
3.  Midstance
Dimulai pada saat heel sesaat sebelum meninggalkan landasan sehingga kaki berada sejajar dengan kaki bawah bagian depan.
4.  Terminal Stance (Heel Off)
Fase terminal stance pada saat heel kaki kanan (merah) meninggi (mulai meniggalkan landasan) dan dilanjutkan sampai dengan heel dari kaki biru mulai mengenai landasan,
5.  Pre-Swing (Toe-Off)
Fase pre-swing dimulai dengan fase initial contact (heel strike) oleh kaki kiri (biru), dan kaki kanan (merah) berada posisi meninggalkan landasan untuk melakukan periode mengayun (toe-off)
6.  Initial Swing (Acceleration)
Fase initial swing dimulai pada saat telapak kaki kanan (merah) mulai diangkat dari posisi landasan
7.  Mid-Swing
Fase mid-swing yang dimulai pada akhir initial swing dan dilanjutkan sampai kaki merah mengayun maju berada di depan anggota badan sebelum mengenai landasan.
8.  Terminal Swing (Decceleration)
Fase terminal swing merupakan akhir dari gait cycle, terjadi pada periode waktu siklus dimana tungkai kaki mengalami perpanjangan maksimum dan berhenti pada saat heel telapak kaki kanan (merah) mulai mengenai landasan. Pada periode ini, posisi kaki kanan (merah) berada kembali berada depan anggota badan, seperti pada posisi awal gait cycle,
Knee
         Pada awal kontak, lutut yang hampir sepenuhnya ekstensi, maka secara bertahap ke flexes. Phase support puncak fleksinya sekitar 20 derajat selama awal dari midstance. Phase kedua dari midstance, meluas lagi hampir sepenuhnya, dan kemudian flexes ke sekitar 40 derajat selama preswing. Dengan segera diikuti oleh toe off, knee terus flexi hingga 60 sampai 70 derajat di midswing, kemudian meluas untuk kontak selanjutnya.
         Plane of motion pada abduksi-adduksi, lutut yang cukup stabil selama stance phase karena keberadaan dari tulang dan batas ligament kendala dalam posisi relatif perpanjangan dari knee position. Skeletal alignment memainkan peran penting dalam pergerakan abduksi  adductions  pada knee. Internal dan eksternal rotasi knee selama berjalan, seperti pada kasus adduction-abduction, ditentukan terutama pada mekanisme tulang dan ligament.
Hip
         Pada awal kontak, hip flexed adalah sekitar 30 derajat . Selama tahap terminal stance, hip meluas hingga mencapai sekitar 10 derajat dari ekstensi. Selama pre-swing dan sebagian besar di seluruh tahap swing, hip-flexes sekitar 35 derajat, lalu  dimulai perpanjangan pada kontak  sebelumnya ke kontak berikutnya pada lower limb diperpanjang untuk menempatkan kaki di atas tanah.
          Hip netral ketika adduction-abduction di awal kontak . Pada bagian akhir didukung oleh lower limb  pertama atau early  midstance, hip-nya mencapai posisi abduksi maksimum sekitar 5 derajat. Seluruh sisa dari sikap, hip abducts sekitar 10 derajat di toe off, maka terus-menerus sepanjang adducts swing dalam persiapan untuk kontak selanjutnya.
         Gerakan Rotasi Hip lebih variabel pada individu selama gaya berjalan . Pada awal kontak, rotasi eksternal hip sekitar 5 derajat . Dimulai pd internal rotasi 2 derajat dari rotasi netral ke bagian middle terminal stance, lalu ke arah sebaliknya dan eksternal rotasi, tumit mulai bangkit, ke puncaknya dari 15 derajat dari eksternal rotasi selama initial swing. Sebaliknya Limb swings berlawanan dengan sikap kaki selama midswing, dan hip rotasi internal 3 derajat dari netral, maka bergerak antara 3 dan 5 derajat dari eksternal rotasi selama terminal swing. Kecuali eksternal rotasi selama terminal ayunan. Kecuali mungkin untuk jangka waktu singkat selama middle terminal swing, hip tidak pernah internal rotasi selama berjalan.

4.      Otot-otot yang lebih dominan yang bekerja pada setiap fase
Hip
-         Stance phase
Initial Contact/Heel Strike (HO)      : Quadriseps
Loading Response (Foot Flat)         : Quadriseps
Midstance : Quadriseps , gluteus maximus dan the gluteus medius
Terminal Stance (Heel Off) : Tensor fascia latae
-         Swing phase
Pre-Swing (Toe-Off)                      : Adductor Longus, dan Rectus Femoris
Initial Swing (Acceleration)             : Iliacus, sartorius, dan  gracilis
Mid-Swing                         : Hamstring
 Terminal Swing (Decceleration)      : Hamstring dan quadriceps
Knee
-         Stance phase
Initial Contact/Heel Strike (HO)      : Quadriseps
Loading Response (Foot Flat)         : Hamstring
Midstance                                      : Quadriceps
Terminal Stance (Heel Off) :  Quadriceps
-         Swing phase
Pre-Swing (Toe-Off)                      : Garcilis dan Sartorius
Initial Swing (Acceleration) : Garcilis dan Sartorius
Mid-Swing                         : Hamstring
 Terminal Swing (Decceleration)      : Hamstring
Ankle and foot
-         Stance phase
Initial Contact/Heel Strike (HO)      : Tibialis Anterior
Loading Response (Foot Flat)         : Hamstring
Midstance                                      : Fleksor digitorum longus, dan Hallucis Longus
Terminal Stance (Heel Off)             : Gastrocnemius, dan Digitorum Longus
-         Swing phase
Pre-Swing (Toe-Off)                      : Fleksor digitorum longus, dan Hallucis Longus
Initial Swing (Acceleration)             : Tibialis Anteior
Mid-Swing                         : Tibialis Anterior
 Terminal Swing (Decceleration)      : Gastrocnemius

Taken from: http://zahstraces.blogspot.com