Berikut
akan diuraikan beberapa macam-macam cedera otot skeletal:
a. Cedera achilles tendonitis,
Cedera ini dengan mudah diketahui apabila tendo ditekan akan terasa sakit. Rasa sakit akan terasa lebih pada pagi hari, bisa juga saat akhir atau mulai latihan. Tendo Achilles mudah mengalami cedera apabila peregangan pada otot betis tidak cukup dilakukan atau bahkan tak melakukan sama sekali. Dapat juga karena otot betis terlalu kaku, banyak lari, mendapat beban latihan berat dan kecepatan tinggi. Pertolongan pertama pada cedera ini adalah dengan istirahat, gosoklah bagian yang sakit dengan es dan akan obat-obat anti inflamasi. Jangan latihan kecepatan dulu dan kurangi intensitas latihan (Sumosarjuno, 1996: 178).
b. Cedera strain
“Cedera lain otot skelet akibat latihan olahraga adalah strain atau pegel-pegel, mulai dari yang ringan hingga yang berat. Cedera ini disebabkan oleh latihan yang berlebihan pada otot tertentu” (Aminudin, 2009: 1).
a. Cedera achilles tendonitis,
Cedera ini dengan mudah diketahui apabila tendo ditekan akan terasa sakit. Rasa sakit akan terasa lebih pada pagi hari, bisa juga saat akhir atau mulai latihan. Tendo Achilles mudah mengalami cedera apabila peregangan pada otot betis tidak cukup dilakukan atau bahkan tak melakukan sama sekali. Dapat juga karena otot betis terlalu kaku, banyak lari, mendapat beban latihan berat dan kecepatan tinggi. Pertolongan pertama pada cedera ini adalah dengan istirahat, gosoklah bagian yang sakit dengan es dan akan obat-obat anti inflamasi. Jangan latihan kecepatan dulu dan kurangi intensitas latihan (Sumosarjuno, 1996: 178).
b. Cedera strain
“Cedera lain otot skelet akibat latihan olahraga adalah strain atau pegel-pegel, mulai dari yang ringan hingga yang berat. Cedera ini disebabkan oleh latihan yang berlebihan pada otot tertentu” (Aminudin, 2009: 1).
c. Miogelosis
“Banyak atlet yang mengeluh bahwa otot-ototnya, terutama di punggung menjadi keras di beberapa tempat, hal ini terjadi akibat latihan olahraga yang cukup intensif dan terus-menerus”. “Keluhan ini disebut dengan miogelosis. Ada dua macam tipe miogelosis, yakni yang berbentuk bulat dan memanjang”. “Penyebab miogelosis belum begitu jelas, namun diduga akibat beban latihan beban lebih terhadap otot yang bersangkutan” (Sumosarjuno, 1990: 140).
d. Kram otot skelet
“Aktifitas [saat] keadaan otot tidak siap dapat mengakibatkan ketegangan berlebihan yang tidak dapat dikendalikan ... otot, atau sering disebut dengan kram otot”. “Kram otot umumnya terjadi pada saat mendekati akhir latihan, kontraksi otot ringan mula-mula berkembang saat awal latihan, yang bertambah berat saat seseorang mengalami kelelahan dan berkurang jika kerja otot berkurang”.
Kram otot akan meningkat jika panjang otot dalam keadaan sangat memendek. Otot yang mengalami kram akan tampak sangat tegang, bergerak-gerak di bagian tengahnya. Kram otot diduga disebabkan oleh ketidakseimbangan mineral dalam tubuh, khususnya natrium. Keadaan kekurangan cairan dan kelelahan otot juga dipercaya dapat menyebabkan kram otot. Dengan demikian pencegahan kram otot adalah menjaga kondisi tubuh secara umum jika hendak berlatih, mempertahankan nutrisi, perhatikan pemulihan kondisi tubuh jika setelah berlatih berat (Nani, 2009: 4).