Fisioterapi Neuromoskuler
Iskhialgia
oleh
Dwi Sapto Satria Fitri (14) & Herry Setiawan (19)
Pengertian
Iskhialgia
Iskhialgia adalah nyeri pada daerah
tertentu sepanjang tungkai yang merupakan manifestasi rangsangan saraf sensoris
perifer dari nervus iskhiadikus (Sidharta,1999). Iskialgia merupakan salah satu
manifestasi dari LBP yang dikarenakan adanya penjepitan nervus iskiadikus
(L4-S3). Nyeri pada iskialgia bersifat menjalar ke arah bawah sepanjang
perjalanan akar saraf iskidikus. Nyeri neuropatik
adalah nyeri yang berhubungan dengan lesi yang terjadi pada serabut saraf, yang
letak kerusakan atau gangguannya bisa terjadi baik pada selaput pembungkus
saraf maupun pada serabut sarafnya (Meliala ,2001). Pada selaput pembungkus saraf yang kaya akan
nosiseptor bila mengalami iritasi akan menimbulkan nyeri inflamasi. Nyeri bisa
dirasakan di sepanjang distribusi serabut saraf tersebut.
Menurut Sidharta (1999) iskhialgia
dibagi menjadi tiga yaitu:
1.
Iskhialgia
sebagai gambaran neuritis iskhiadikus primer
2.
Iskhialgia
sebagai gambaran entrapment radikulitis atau radikulopati
3.
Iskhialgia
sebagai gambaran entrapment neuritis
Patologi Iskhialgia
Iskhialgia
sebagai perwujudan neuritis iskhiadikus primer
Iskhialgia
akibat neuritis iskhiadikus primer adalah ketika nervus iskhiadikus terkena
proses peradangan. Diagnosa neuritis iskhiadikus primer ditetapkan apabila terdapat
nyeri tekan pada otot tibialis anterior dan peroneus longus. Timbul nyerinya
akut dan tidak disertai adanya nyeri pada punggung bawah merupakan ciri
neuritis primer berbeda dengan iskhialgia yang disebabkan oleh problem
diskogenik. Biasanya juga dapat dijumpai pada kondisi skoliosis sehingga
terjadi penekanan pada nervus iskhiadikus di segmen L4-S3.
Kompresi atau iritasi juga menyebabkan nyeri inflamasi yang kemudian
diikuti oleh penekanan akson dan berakibat munculnya nyeri neuropatik (Meliala,
2005).
Nyeri
neuropatik terhadap sistem saraf tepi bisa juga dikarenakan injury pada daerah segmen
L4-S3 yang kemudian terjadi inflamasi yang menyebabkan oedem, sehingga menekan
saraf iskhiadikus. Selain itu serabut saraf akan terganggu oleh
karena kerusakan sistem vaskuler.
Manifestasi
Klinis
Tanda dan Gejala
Tanda dan
gejala utama neuritis iskhiadikus primer adalah nyeri yang dirasakan timbul
dari daerah sakrum dan sendi panggul, tepatnya di foramen infra piriformis atau
incisura iskhiadika dan menjalar sepanjang perjalanan nervus iskhiadikus dan
lanjutannya pada nervus peroneus dan tibialis.
Nyeri tekan
ditemukan pada incisura iskhiadika dan sepanjang spasium poplitea pada tahap
akut. Pada tendon archiles dan otot tibialis anterior dan peroneus longus juga
terkadang terasa nyeri saat dilakukan penekanan namun reflek tendon archiles dan
tendon lutut biasanya tidak terganggu.
Penanganan
·
Pemberian
obat-obatan anti inflamasi (AINS) dan analgetik.
·
Friction
Dilakukan untuk melemaskan otot yang
mengalami spasme, Teknik: Menekan otot yang mengalami spasme dengan ibu jari.
Dosis: Setiap hari denagn 5x pengulangan
·
Strengtening
Dilakukan untuk menguatkan otot, Teknik:
Dilakukan penguatan otot adduktor dan abduktor. Dosis: Setiap hari dengan 6x
pengulangan
·
Streching
Melakukan gerakan fleksi knee secara pasif dengan
tujuan mengurangi elongasi dari saraf karena biasanya nyeri bertambah bila
terjadi peregangan serabut saraf, misalnya karena pergerakan, penguluran dan
sebagainya dan nyeri akan berkurang saat tungkai difleksikan. Dosis: Setiap
hari dengan 6x pengulangan.
·
Pemberian
modalitas MWD, ditujukan untuk menurunkan nyeri dan melancarkan sirkulasi
darah.
0 komentar:
Posting Komentar