Pages

Minggu, 16 Juni 2013

Fisioterapi Neuromoskuler Iskhialgia


Fisioterapi Neuromoskuler
Iskhialgia 

oleh Dwi Sapto Satria Fitri (14) & Herry Setiawan (19)

Pengertian Iskhialgia
Iskhialgia adalah nyeri pada daerah tertentu sepanjang tungkai yang merupakan manifestasi rangsangan saraf sensoris perifer dari nervus iskhiadikus (Sidharta,1999). Iskialgia merupakan salah satu manifestasi dari LBP yang dikarenakan adanya penjepitan nervus iskiadikus (L4-S3). Nyeri pada iskialgia bersifat menjalar ke arah bawah sepanjang perjalanan akar saraf iskidikus. Nyeri neuropatik adalah nyeri yang berhubungan dengan lesi yang terjadi pada serabut saraf, yang letak kerusakan atau gangguannya bisa terjadi baik pada selaput pembungkus saraf maupun pada serabut sarafnya (Meliala ,2001). Pada selaput pembungkus saraf yang kaya akan nosiseptor bila mengalami iritasi akan menimbulkan nyeri inflamasi. Nyeri bisa dirasakan di sepanjang distribusi serabut saraf tersebut.

Menurut Sidharta (1999) iskhialgia dibagi menjadi tiga yaitu:
1.      Iskhialgia sebagai gambaran neuritis iskhiadikus primer
2.      Iskhialgia sebagai gambaran entrapment radikulitis atau radikulopati
3.      Iskhialgia sebagai gambaran entrapment neuritis

Patologi Iskhialgia
Iskhialgia sebagai perwujudan neuritis iskhiadikus primer
Iskhialgia akibat neuritis iskhiadikus primer adalah ketika nervus iskhiadikus terkena proses peradangan. Diagnosa neuritis iskhiadikus primer ditetapkan apabila terdapat nyeri tekan pada otot tibialis anterior dan peroneus longus. Timbul nyerinya akut dan tidak disertai adanya nyeri pada punggung bawah merupakan ciri neuritis primer berbeda dengan iskhialgia yang disebabkan oleh problem diskogenik. Biasanya juga dapat dijumpai pada kondisi skoliosis sehingga terjadi penekanan pada nervus iskhiadikus di segmen L4-S3.
Kompresi atau iritasi juga menyebabkan nyeri inflamasi yang kemudian diikuti oleh penekanan akson dan berakibat munculnya nyeri neuropatik (Meliala, 2005). 
Nyeri neuropatik terhadap sistem saraf tepi bisa juga dikarenakan injury pada daerah segmen L4-S3 yang kemudian terjadi inflamasi yang menyebabkan oedem, sehingga menekan saraf iskhiadikus. Selain itu serabut saraf akan terganggu oleh karena kerusakan sistem vaskuler.
            
Manifestasi Klinis
Tanda dan Gejala
Tanda dan gejala utama neuritis iskhiadikus primer adalah nyeri yang dirasakan timbul dari daerah sakrum dan sendi panggul, tepatnya di foramen infra piriformis atau incisura iskhiadika dan menjalar sepanjang perjalanan nervus iskhiadikus dan lanjutannya pada nervus peroneus dan tibialis.
Nyeri tekan ditemukan pada incisura iskhiadika dan sepanjang spasium poplitea pada tahap akut. Pada tendon archiles dan otot tibialis anterior dan peroneus longus juga terkadang terasa nyeri saat dilakukan penekanan namun reflek tendon archiles dan tendon lutut biasanya tidak terganggu.


Penanganan
·         Pemberian obat-obatan anti inflamasi (AINS) dan analgetik.
·         Friction
Dilakukan untuk melemaskan otot yang mengalami spasme, Teknik: Menekan otot yang mengalami spasme dengan ibu jari. Dosis: Setiap hari denagn 5x pengulangan
·         Strengtening
Dilakukan untuk menguatkan otot, Teknik: Dilakukan penguatan otot adduktor dan abduktor. Dosis: Setiap hari dengan 6x pengulangan
·         Streching
Melakukan gerakan fleksi knee secara pasif dengan tujuan mengurangi elongasi dari saraf karena biasanya nyeri bertambah bila terjadi peregangan serabut saraf, misalnya karena pergerakan, penguluran dan sebagainya dan nyeri akan berkurang saat tungkai difleksikan. Dosis: Setiap hari dengan 6x pengulangan.

·         Pemberian modalitas MWD, ditujukan untuk menurunkan nyeri dan melancarkan sirkulasi darah.

0 komentar:

Posting Komentar